BeritaNews

  • Home
  • Sejarah
  • Budaya
  • Tutorial
  • Teknologi
  • TGB
Beranda » sejarah » Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia Tahun 1990-an

Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia Tahun 1990-an

Ejaan Van Ophuijsen: Boedi Oetomo

Beliau berdiri atas prakarsa dari dokter Wahidin Sudirohusodo yang berpendapat bahwa Budi Utomo akan mewujudkan masyarakat yang maju pendidikan dan harus diperluas, gagas ini pun mendapat dukungan dari masyarakat luas. Tujuan Budi Utomo adalah mencapai kemajuan meningkatkan derajat bangsa melalui kebudayaan dan pendidikan.

Budi Utomo


Pada tanggal 5-Oktober-1908 Budi Utoo mengadakan kongres di Jogyakarta, keputusannya pun sebagai berikut:
Bergerak di bidang perndidikan sebagai pusat pergerakan.
Budi Utomo tidak ikut mengadakan kegiatan politik.
Wilayah pergerakan erbatas di Jawa dan Madura.
Jogjakarta ditetapkan sebagai pusat pergerakan.
RT.Tirto Kusumo (bupati karanganyar).

Sarekat Islam (SI)

Sarekat Islam (SI)


Pergerakan sarekat dagang islam (SDI) yang didirikan oleh H.Samanhudi di Surakarta pada tahun 1911, bertujuan memperkuat persatuan perdagangan pribumi agar mampu bersaing dengan pedagang asing. Pada tanggal 10-September-1912 SDI diubah menjadi Sarekat Islam (SI), tujuan mengganti nama karna untuk mempertimbangkan berikut ini:
Anggota pergerakan ini tidak hanya terbatas dari kaum pedagang tetapi kaum Islam pada umumnya.
Ruang gerak pergerakan ini lebih luas dan tidak terbatas dalam masalah perdagangan melainkan juga bidang politik dan pendidikan.

Pada tanggal 12-Januari-1913 Sarekat Islam mengadakan kongres yang pertama di Surabaya, keputusan kongres yang diambil adalah:
Surabaya dipusatkan sebagai pusai SI.
HOST Tjokroaminoto dipilih sebagai ketua SI.
SI bukan partai politik dan tidak akan melawan pemerintah Hindia Belanda.

Baca juga:

Perlawanan Rakyat Bali Kepada Kolonial Belanda 1846-1849
Sejarah Fatmawati Soekarno Untuk Bangsa Indonesia
Jalannya Perlawanan Pattimura Terhadap Kolonial Belanda
Akhir Perlawanan Sultan Hasanuddin di Sulawesi

Kongres yang pertama sudah selesai dan dilanjutkan kogres kedua dilaksana di Surakarta yang menegaskan bahwa SI hanya terbuka bagi rakyat biasa,para anggota dan pegawai tidak boleh masuk menjadi anggota SI karena dipandang tidak menyalurka aspirasi rakyat.
Pada tahun 1921 masuknya paham sosialis SI yang dibawa Sneevliet melalui Semaun CS terpecah menjadi dua antara lain:
SI sayap kiri atau sayap merah
SI ini berhaluan sosialis kiri (komunis) yang nantinya menjadi PKI, tokohnya Semaun.
SI sayap kanan atau sayap putih
SI ini tetap berlandaskan nasonalisme dan keislaman, tokohnya HOS Cokroaminoto dan H.Agus Salim dan serta Suryo pranoto yang berpuat di Jogjakarta.
Setlah itu pada tahun 1923 SI diganti menjadi PSI (Partai Sarekat Islam) dan pada tahun 1929 PSI diganti nama lag menjadi PSII (Partai Sarekat Islam Indonesia).

Muhammadiya

Muhammadiya


Pada tanggal 18-November-1912 lahirlah sebuah organisasi yang bernama Muhammadiyah dengan pendiri yang bernama K.H.Ahmad Dahlan, Muhammadiyah merupakan organisasi yang berasaskan islam dan berhaluan nonpolitik. Pada tahun 1918 kaum wanita Muhammadiyah juga mendirikan Asyiah yang bertujuan meningkatkan peran Muhammadiyah dalam mewujudkan tujuan Muhammadiyah pada dasarnya.

Indische Partij (IP)

 Indische Partij (IP)


Pada tanggal 25-Desember-1912 berdiri sebuah organisasi yang bernan Indischw Partij (IP) yang terknal dengan julukan tga serangkai, yaitu Douwes Dekker(ketua), dr. Cipto Mangunkusumo dan Suwardi Suryaningrat (wakil ketua).
Indischw Partij (IP), adalah sebuah organisasi pergerakan nasional Indonesia pertama kali yang terang-terangan bergerak di bidang politik, yang bertujuan sebagai berikut:
Memberantas usaha-usaha yang membangkitkan kebencian antara agama yang satu dengan agama yang lain.
Meresapka cita-cita kesatuan nasional Indonesia.
Menberantas kesombongan sosial dalam pergaulan baik dari bidang pemerintah maupun kemasarakatan.
Memperbaiki keadaan ekonomi bangsa Indonesia terutama memperkuat mereka yang ekonominya sangat melemah.

Memperbesar pengaus pro Hindia (Indonesia) di dalam pemerintah.

Artikel keren lainnya:

  • Organisasi Penggerak Nasional Pada Masa Radikal - 1920-1927
  • Tragedi Perlawanan Pangeran Antasari Terhadap Kolonial Belanda
  • Organisasi Pergerakan Nasional Indonesia Tahun 1990-an
  • Perlawanan Rakyat Bali Kepada Kolonial Belanda 1846-1849
  • Sejarah Fatmawati Soekarno Untuk Bangsa Indonesia
Ditulis oleh Herdian Candra.N pada tanggal
Newer Post
Older Post
Home

Pages

  • Home
  • Aboaut
  • Contact US
  • Disclamer
  • Privacy Policy

About Me

My photo
Herdian Candra.N
View my complete profile
Powered by Blogger.

Popular Posts

  • Nama Bagian Konstruksi Dan Susunan Tangga
    Penertian: Belakangan ini sudah dirasakan semakin sempitnya lahan tanah untuk mendirikan suatu bangunan rumah tinggal maupun u...
  • Pengertian Proyeksi Ortogonal ( MULTIVIEW )
    Proyeksi yang dipakai untuk menggambar suatu benda dari arah pandang yang berbeda-beda menurut sisi yang berbeda-beda pua. Untuk ga...
  • Akhir Perlawanan Sultan Hasanuddin Untuk Indonesia
    Peperangan Makasar dengan Belanda diakhiri dengan perjanjian Bongaya oleh Sultan Hasanuddin pada tanggal 18-November-1667, yang ber...
  • Organisasi Penggerak Nasional Pada Masa Radikal - 1920-1927
    Perhimpunan Indonesia (PI) Pada tahun 1908 organisasi yang mulanya bernama Indische Vereeniging yang berdiri di negara belanda, o...
  • Jalannya Perlawanan Pattimura Terhadap Kolonial Belanda
    Serangan dimualai pada tanggal 15-Mei-1817, dengan menyerbu pos Kolonial Belanda di Porto, Residen Van Berg dapat ditawan namun k...
Copyright © 2017 BeritaNews - Powered by Blogger