BeritaNews

  • Home
  • Sejarah
  • Budaya
  • Tutorial
  • Teknologi
  • TGB
Beranda » TGB » Pengertian Struktur Rangka (Skeleton)

Pengertian Struktur Rangka (Skeleton)



                Terdiri atas komposisi sari kolom-kolom dan balok-balok, kolom sebagai unsur vertikal berfungsi sebagai unsur penyalur beban dan gaya menuju tanah, sedangkan balok adalah unsur horizontal yang berfungi untuk pemegang dan media pembagian terhadap tekuk dan lentur.
                Selanjutnya dilengkapi dengan sistem lantai, dinding dan komponen lain untuk melengkapi kebutuhan bangunan untuk pembentukan ruang. Sistem dan komponen tersebut diletakkan dan ditempelkan pada kedua elemen rangk bangunan. Dapat dikatakan bahwa elemen yang menempel pada rangka bukanlah elemen struktur (elemen no-struktur).



                Bahwa yang umumnya dipakai pada sistem struktur rangka adalah kayu, baja, beton, termasuk beton pra cetak. Semua bahn tersebut harus tahan terhadap gaya tarik, tekan, puntir dan lentur. Saat ini bahan yang paling banyak digunakan adalah baja dan beton bertulang karena mampu menahan gaya-gaya tersebut dalam skala yang besar. Untuk bahan pengisi no-strukturnya dapat digunakan bahan yang ringan dan tidak mempunyai daya dukung yang benar, seperti susunan bata, dinding kayu, kaca dll.
                Sistem rangka yang dibentuk dengan vertikal dan horizontal baik garis bidang, akan membentuk pola satuan ukuran yang disebut grid. Grid berarti kisi-kisi yang bersilang tegak lurus satu dengan lainnya membentuk pena yang teratur. Berdasarkan pola yang dibentuk serta arah penyaluran pembebanan/gayanya, maka sistem rangka umumnya terdiri atas dua macam yaitu:
  • ·         Sistem rangka dengan bentang satu arah ( One Way Spanning )
  • ·         Beton dua arah ( Two Way Spanning )

Bentuk grid seperti persegi panjang menggunakn sistem bentang satu arah, dengan penyaluran gaya ke arah bentang yang pendek. Sedangkan untuk pola grid yang cenderung bujursangkar maka penyaluran gaya terjadi ke arah kedua sistem, maka sistem struktur yang digunakan adalah sistem bentang dua arah.

                Aksi struktur dua arah dapat diperoleh jika perbandinan dimensi bentang struktur panjang dengan bentang pendek lebih kecil dari 1,5 bentang panjang rangka banyak berkmbang untuk aplikasi ada bagunan tinggi ( multy-storey structure ).

Artikel keren lainnya:

  • Pengertian Struktur Permukaan Bidang
  • Pengertian Struktur Rangka (Skeleton)
  • Nama Bagian Konstruksi Dan Susunan Tangga
  • Pengertian Proyeksi Ortogonal ( MULTIVIEW )
  • Pengertian Momen Inersia dan Titik Berat
Ditulis oleh Herdian Candra.N pada tanggal
Newer Post
Older Post
Home

Pages

  • Home
  • Aboaut
  • Contact US
  • Disclamer
  • Privacy Policy

About Me

My photo
Herdian Candra.N
View my complete profile
Powered by Blogger.

Popular Posts

  • Nama Bagian Konstruksi Dan Susunan Tangga
    Penertian: Belakangan ini sudah dirasakan semakin sempitnya lahan tanah untuk mendirikan suatu bangunan rumah tinggal maupun u...
  • Pengertian Proyeksi Ortogonal ( MULTIVIEW )
    Proyeksi yang dipakai untuk menggambar suatu benda dari arah pandang yang berbeda-beda menurut sisi yang berbeda-beda pua. Untuk ga...
  • Akhir Perlawanan Sultan Hasanuddin Untuk Indonesia
    Peperangan Makasar dengan Belanda diakhiri dengan perjanjian Bongaya oleh Sultan Hasanuddin pada tanggal 18-November-1667, yang ber...
  • Organisasi Penggerak Nasional Pada Masa Radikal - 1920-1927
    Perhimpunan Indonesia (PI) Pada tahun 1908 organisasi yang mulanya bernama Indische Vereeniging yang berdiri di negara belanda, o...
  • Jalannya Perlawanan Pattimura Terhadap Kolonial Belanda
    Serangan dimualai pada tanggal 15-Mei-1817, dengan menyerbu pos Kolonial Belanda di Porto, Residen Van Berg dapat ditawan namun k...
Copyright © 2017 BeritaNews - Powered by Blogger